Budaya Pantangan Makanan Pada Ibu Menyusui Terhadap Kejadian Stunting Di Dusun Batu Tinggang Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat

Lalu  Amri Yasir; Putri Isnani Hertin; Bq Dwi  Arika Martiana; Hana  Nabila; Lia  Erniwati

doi:10.55756/hm.v5i1.163

Lalu Amri Yasir Program Studi S1 Keperawatan, Kesehatan, Stikes Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
Putri Isnani Hertin STIKES YARSI MATARAM
Bq Dwi Arika Martiana Program Studi S1 Keperawatan, Kesehatan, Stikes Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
Hana Nabila Program Studi S1 Keperawatan, Kesehatan, Stikes Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia
Lia Erniwati Program Studi S1 Keperawatan, Kesehatan, Stikes Yarsi Mataram, Mataram, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55756/hm.v5i1.163

Keywords: Budaya, Pantanngan, stunting,Ibu menyusui

Abstract

Perilaku budaya yang masih dijumpai dalam masyarakat adalah pantangan makanan pada ibu menyusu yang mengakibatkan munculnya masalah gizi pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prilaku budaya pantangan makanan ibu menyusui terhadap kejadian stunting. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang menekankan pada eksplorasi pada kejadian secara mendalam dan spesifik atau equential explanatory (urutan pembuktian) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan menggunakan kuesioner untuk mengidentiikasi sikap dan pengetahuan ibu. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan budaya pantangan makanan pada ibu menyusui masih dipraktikkan oleh sebagian besar ibu menyusui di Dusun Batu Tinggang Desa Labulia. Persepsi ibu menyusui jika mengkonsumsi makanan yang dilarang akan berpengaruh pada asi. Hal tersebut berbanding lurus dengan kejadian stunting. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perilaku budaya pantangan makanan pada ibu menyusui dapat mengakibatkan gizi kurang pada bayi yang akan berdapak pada kejadian stunting. Saran untuk meminimalisir dampak negative prilaku budaya terhadap kesehatan dapat melalui pendidikan kesehatan dengan pendekatan transcultural.

References

Apriliani, Linda, and Hartanti Sandi Wijayanti. 2015. “Peran Lingkungan Sosial, Pengetahuan Ibu.” 4.
Ardianti, Ikha. 2023. “Budaya Yang Dimiliki Ibu Saat Hamil, Menyusui Dan Merawat Balita Stunting.” Ilmu Kesehatan MAKIA: 14–23.
Fadhillah, Is. 2018. “PERILAKU IBU NIFAS TENTANG PANTANG MAKAN DI DESA NGEBRAK KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI.” jurnal keperawatan umm 9: 100–108. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/5765.
Ginting, Jessica Apulina. 2023. “Open Access.” The Indonesian Journal of Health Promotion 6(1): 43–50.
Hardani et al. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Cetakan I. ed. Husnu Abadi. Yogykarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Ibrahim, Irviani et al. 2021. “Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020.” public health nutrion journal 1(1): 16–26.
Inda Noprianti, Dkk. 2023. “Hubungan Pantang Makan (Food Tabu) Dan Pendidikan Ibu Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Esklusif Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Bumidaya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022.” Jurnal Gizi Aisyah 6(2): 121–31.
Intan, Tania. 2018. “Fenomena Tabu Makanan Pada Perempuan Indonesia Dalam Perspektif Antropologi Feminis.” PALASTREN Jurnal Studi Gender 11(2): 233.
Munirah. 2021. “Pemberian Air Susu Ibu Sebagai Basis Gizi Balita Pada Anak Usia Dini (Perspektif Pendidikan Islam).” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 02(01): 16–27.
Mustaqim. 2016. “METODE PENELITIAN GABUNGAN KUANTITATIF KUALITATIF / MIXED METHODS.” Jurnal Intelegensia 04(1): 1–9.
Oktarina, Oktarina Oktarina, and Yurika Fauzia Wardhani. 2020. “Perilaku Pemenuhan Gizi Pada Ibu Menyusui Di Beberapa Etnik Di Indonesia.” Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 22(4): 236–44.
Oktrina Gustanela, and Hadi Pratomo. 2021. “Faktor Sosial Budaya Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil (A Systematic Review).” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 5(1): 25–32.
Rahmawati, Ade Devi, and Feva Tridiyawati. 2023. “Studi Kualitatif Dukungan Budaya Betawi Terhadap Perawatan Luka Perineum Di Desa Jatiwangi Cikarang Barat Tahun 2022.” Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) 9(4): 276–88.
Rias Yohanes Andy, Dkk. 2021. Psikososial Dan Budaya Dalam Keperawatan. ed. Yafi Sabila Rosyad Tata. Bandung: MEDIA SAINS INDONESIA.
Syam’ani. 2011. “Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman Menghadapi Perubahan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Pada Lansia Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.”
Thamrin, Husni, Andi Agustang, Arlin Adam, and Andi Alim. 2021. “Disrupsi Modal Sosial Stunting Di Sulawesi Selatan , Indonesia ( Studi Kasus Pada Keluarga 1000 HPK Di Kabupaten Bone Dan Enrekang ).” : 352–60.
Triratnawati, Atik, and Eka Yuniati. 2023. “Belenggu Adat Memutus Stunting : Studi Kasus Di Desa Labotan Kandi.” ilmu sosial dan humaniora 12(2): 236–47.